Monday, January 12, 2015

Hunt the Queen - Berburu sang Ratu

Ada pepatah mengatakan cintai pekerjaanmu maka kau akan mencintainya tetapi bagaimana kalau kita mengubah pepatah tersebut menjadi, pekerjakan kesenanganmu, maka kau akan mencintainya.  

There is a proverb, love your job, then you will love it. But, how about if we change it with, "employ your pleasure, then you will love it."

Mr. Kisno and his ravin bag
Bapak Kisno dan hasil buruannya

Seperti Bapak Kisno, beliau sangat menikmati pekerjaannya berburu "ratu", bahkan ia tidak rela saat ketiga "ratunya" tersebut ditawar orang. Apa maksudnya?

Just like Mr. Kisno, he is enjoying his "queen hunt" job. He even doesn't want to "sell" the queens when a buyer wants them? What was that mean?

Baik, Bapak Kisno selain memiliki pekerjaan sebagai petani, beliau memiliki pekerjaan menyenangkan lainnya yaitu berburu sarang semut. Berdasarkan wawancara saya dengan beliau, Bapak Kisno ini melakukan pembibitan semut yang kemudian akan dijualnya kepada seorang pembeli yang selanjutnya oleh pembeli tersebut, semut-semut ini akan dikirim diberbagai tempat di Indonesia untuk dikembangbiakkan. Pada akhirnya, semut-semut yang sudah dibibitkan ini akan diambil telurnya untuk dijadikan pakan burung.

Mr. Kisno is ready to hunt the queen.
Bapak Kisno siap berburu "sang ratu"

Well, Mr. Kisno is a farmer. He has a fun job. It is hunting the ant nests. Based on my interview with him, Mr. Kisno is working on ants nursery. Then, he will sell the ants to a buyer. In further, the buyer will distribute the ants to many places over in Indonesia to be nursing again, and the last, the eggs of ants will be used as birds food. 

Tetapi ada sebuah tantangan lain yang menarik dalam perburuannya ini, Beliau tidak memfokuskan pada telur dan semut merahnya saja, tetapi target utama perburuan ini adalah "ratu" semut itu. Seekor ratu semut memiliki harga berkisar Rp 25.000, - atau sekitar  1, 983dolar Amerika. Saat ini beliau sudah mendapatkan 3 ekor ratu semut, tetapi beliau tidak berniat untuk menjual ketiga ratunya tersebut. 

The more challenging of hunting these ants is, he is focusing on getting the queen. He will be very happy when he gets the queen. The price of the queen is 25,000 rupiahs per ant or around 1.983 US dollars. By now, he already has 3 queens and he doesn't want to sell them. 

This is how to cut the branch
Inilah cara memotong ranting

Dengan berbekalkan bambu panjang dan gunting taman, Bapak Kisno memulai perburuannya. Beliau menunjukkan kepada saya bagaimana cara kerja dari gunting yang dapat memotong dahan dengan mudahnya itu. Selain itu, beliau juga menunjukkan hasil perburuannya kepada saya yang ia simpan dalam kantong yang terbuat dari anyaman plastik. 

The tools of hunting, garden shears and long bamboo stick
Peralatan berburu, gunting taman dan bambu panjang

In his hunting, he will bring long bamboo and also garden shears. He showed me the work of his tools. I could see how easily for him to cut a branch to get the ants nest which usually on the top of the tree. Besides, he also showed me the ravin on his plastic bag. 

The Ravin
Hasil buruan

Tidak berhenti sampai di situ, Bapak Kisno mengajak saya untuk melihat koleksi semutnya yang ia simpan di tempat khusus di rumahnya. Beliau mengatakan kepada saya, bahwa semut-semut ini harus disimpan di tempat yang gelap agar ia terus berkembang. Tika, putri dari Bapak Kisno dengan antusias membantu saya dalam pengambilan gambar. Ia menyalakan senter agar saya mudah untuk mengambil gambar. Saya sangat senang dengan bantuan tersebut. 

Ants nursery
Pembibitan semut

I was not stopping here, Mr. Kisno asked me to go to his house to show me his collection on his special place in his house. He told me, that the ants must be place on the dark places. It will be good for their growth. 

Tika, her daughter showed her enthusiastic to help me giving the light while I captured the picture of ants houses. She was using torch to give more light. I am pleased with her help.

Saat saya berada di dalam tempat penyimpanan semut-semut itu, Bapak Kisno meletakkan semut yang baru didapatnya pada sebuah tempat khusus, kemudian semut-semut itu di buatkan "rumah-rumah" dari toples-toples yang terbuat dari plastik. Cantik sekali! Saya serasa di bawa ke negeri semut dengan toples-toples itu sebagai rumah mereka. 

The new ravin must be placed on a special place
Hasil buruan yang baru ditempatkan di tempat khusus

When I was in the ants storage, Mr. Kisno puts the ravin in the special place before it moved to their "new houses" which made from plastic. What a beautiful! I feel like in the world of ants with their plastic houses.

Saya sangat senang dan menikmati temuan saya hari ini. Luar biasa! Ini menjadi inspirasi bagi saya mengenai arti sebuah pekerjaan, yaitu "pekerjakan kesenanganmu, maka kamu akan mencintainya."

I am really excited with what I found today. Amazing! It gave me inspiration to me about the meaning of "work." It is, "employ your pleasure, then you will love it." 

Masih ingin membaca inspirasi-inspirasi lainnya? Tetap baca The beauty bush of Kalisoka.

Do you still want to see more inspiring stories from The beauty bush of Kalisoka? So, please keep reading this blog. 



No comments:

Post a Comment