Friday, December 26, 2014

Geografis Kalisoka

Kalisoka Geography

Saya senang mengambil gambar jalan. Bagi saya ada yang menarik dari sebuah jalan. Saya yakin setiap jalan memiliki kisah-kisahnya sendiri. Demikian juga jalan-jalan yang ada di The beauty bush of Kalisoka. Seperti berikut ini, ini merupakan salah satu sisi jalan masuk ke dusun Kalisoka.

I always like to capture the street. For me, there is something interesting in the street. I believe that every street has its own story. Also, the street in The beauty bush of Kalisoka has its own stories and it is the witness of every stories from time to time. And below, is the street. It is the main street to Kalisoka. 


Ini adalah jalan masuk Kalisoka. Saya menyukai jalan ini, karena jalan ini memiliki semak-semak di kiri dan kanan jalan. Semak-semak ini memiliki bunga yang cantik saat musim kemarau. Oleh penduduk lokal, tanaman ini disebut dengan "leresede."

I like to put this street to put in The beauty bush of Kalisoka file because it has bushes nearby. The bushes has pink flower which will blooming in the dry season. Local people called this plants as "Leresede"

Lebih masuk ke dalam area Kalisoka, sebuah sisi jalan yang cantik menyambut kita dengan kesejukkannya.

Getting deeper to the Kalisoka area, there is another pretty street which will great us with the coolness 

Sedikit maju ke depan lagi, sebuah jalan dengan jembatan kecil tidak kalah memukaunya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini;

One step forward, a street with a small bridge was also amazing, like it shown on  picture below:


Jalan berikutnya yang memukai adalah jalan ini. Ini mungkin lebih tampak seperti sebuah sungai calon sungai kecil, namun dahulunya, ini merupakan jalan tembus menuju Kalisoka bagian atas. Namun, sejak pembangunan jalan baru, jalan ini sudah tidak dipakai lagi. Namun, jalan ini tetap menarik bagi saya. Jalan ini seperti lorong yang dihimpit oleh tebing tanah atau yang biasa di sebut dengan "Bambing" oleh penduduk lokal. Saya mengalami kesulitan dalam menterjemahkan istilah ini sehingga saya tetap menyebutnya dengan "Bambing."

Another charming street is this one. Maybe you will see that it is just a small river, but it was a street which connect the area of Kalisoka. But, since the city growth, this street are not being used anymore, because the people build a new street. However, this street is catching my attention because it has two cliff land which usually called as "bambing" for local people - it is difficult to me to find the similar translation both in Indonesian language and English. So, I will keep call it as "bambing"

Jalan berikutnya yang terlihat cantik di lensa saya adalah jalan berikut ini;

Selain itu, berikut ini jalan cantik lainnya;

Here is the next pretty street;


Ini adalah jalan baru yang menggantikan jalan sempit diantara tebing tanah. Jalan ini lebih lebar dan lebih aman dari jalan yang sebelumnya.

This is the new street which was replace the cliff land street. It is wider and safer from the first one.

Kemudian jalan berikutnya adalah;

Then, the other pretty street is; 


Masih banyak jalan dan bahkan sungai yang melengkapi keberagaman Kalisoka. Oleh karena itu, tetap nantikan  The beauty bush of Kalisoka pada artikel berikutnya.

There are many streets and even river which completed the diversity of Kalisoka. So, keep read the next posting on The beauty bush of Kalisoka

No comments:

Post a Comment